Kegiatan relationship selling adalah upaya kita untuk menarik, memelihara, dan meningkatkan hubungan dengan konsumen

Kegiatan relationship selling adalah upaya kita untuk menarik <a href="https://datingranking.net/tr/sugardaddymeet-inceleme/">Faydalı içerik</a>, memelihara, dan meningkatkan hubungan dengan konsumen

Menarik disini bisa dikatakan sebagai langkah “perantara” dalam proses pemasaran. Sedangkan memelihara dan meningkatkan adalah upaya kita untuk menjadikan konsumen loyal kepada produk kita dan melayani konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka. Intinya, dengan relationship marketing ini, dipihak pengusaha dapat menghasilkan laba yang besar dan tujuan dari masing-masing pihak pun akan tercapai dan merasa terpuaskan.

Sementara itu manfaat yang didapat oleh konsumen dengan adanya matchmaking selling antara lain personal work with dan manfaat ekonomi

  • Merancang hubungan jangka panjang dengan konsumen/pelanggan untuk meningkatkan nilai bagi kedua pihak; dan
  • Memperluas ide hubungan a good horisontal maupun vertikal secarapartnership. Hubungan jangka panjang ini dilakukan dengan merchant, pelanggan, seller, serta dalam situasi dan kondisi tertentu dapat juga dengan pesaing (Sutarso, 2003). Menurut Goni yang dikutip oleh Kussudyarsana (2003), dalam relationship akan hubungan jangka panjang dengan konsumen, dimana konsumen adalah mitra bisnis bukan sebagai objek semata.

Sementara itu manfaat yang didapat oleh konsumen dengan adanya matchmaking marketing antara lain societal work with dan manfaat ekonomi

  • Mengidentifikasi dan membangundatabasse konsumen dan konsumen potensial yang mencakup research demografi, life, dan informasi pembelian;
  • Menyampaikan pesan yang berbeda kepada konsumen melalui news yang didasarkan pada karakteristik dan needs konsumen; dan
  • Menggali informasi setiap hubungan dengan konsumen untuk memonitor biaya guna mendapatkan pelanggan dan gaya hidup dari pembelian yang dilakukan.

Manfaat ini societal work with mencakup perasaan saling kenal/expertise, pemahaman secara private/personal detection, persahabatan, connection, dukungan sosial/personal assistance, menikmati hubungan pertemanan, dan meluangkan waktu dengan teman. Sedangkan manfaat ekonomi, konsumen akan mendapatkan harga yang berbeda dengan konsumen biasa. Manfaat fungsional meliputi penghematan waktu/time saving, kemudahan/convenience, nasehat/suggestions, dan pengambilan keputusan lebih baik/finest get ).

Relationship income memang memiliki dasar bahwa bagaimana usaha sales representative untuk melayani segala kebutuhan konsumen dan memberikan perhatian secara terus-menerus. Namun dating business tidak dapat diterapkan di segala kondisi. Makadari itu, seorang sales person harus mengetahui dan mempelajari konsumennya. Konsumen mana yang dapat merespon relationship income secara menguntungkan sehingga apa yang dikerjakan tidak sia-sia.

Peran seorang selling individual akan berbeda-beda di berbagai perusahaan. Salesperson mungkin bisa berperan sebagai pengambil pesanan atau pengemban tanggung jawab utama sebagai konsultan bagi konsumen. Sales person harus memiliki fleksibilitas dalam mengerjakan peran yang akan ia kerjakan dalam bauran pemasaran. Menurut Burnett (1993), membagi tipe individual sellingmenjadi lima, yaitu:

step one. Responsive selling. Salespeople bertugas untuk memenuhi permintaan konsumen. Dalam tipe ini biasanya sales agents mengadakan perjalanan dan menjumpai banyak pengecer.

Para poder sales person harus dikelola secara baik. Para poder salesperson akan memiliki kemampuan, motivasi, dan kinerja yang berbeda-beda. Mereka harus dikontrol disatu divisi agar tujuan kerja mereka akan mudah untuk ditentukan, diawasi, dan dievaluasi hasilnya.

Manfaat lain dari dating anan dan fungsional

Dari awal perekrutan, kita harus mencari offering individual yang memiliki motivasi positif untuk bekerja sebagai attempting to sell individual yang efektif. Mereka harus bisa menjadi orang yang fleksibel, komunikatif, dan mau dilatih untuk menjadi attempting to sell person yang semakin lama semakin handal. Mereka adalah investasi perusahaan yang harus dapat dimaksimalkan sumber dayanya.

Lalu mendefinisikan proses penjualan yang akan mereka (attempting to sell people) jalankan. Mereka harus diberikan jabaran tugas secara jelas sehingga mereka dapat bekerja dan memenuhi desires dari masing-masing tugas secara baik. Disaat motivasi kerja mereka turun, movie director para selling people ini harus bisa mengembalikan semangat kerja mereka. Memotivasi kembali para selling people sehingga mereka akan terus produktif untuk mencapai address penjualan.

Setelah mereka bekerja, masuklah ketahap evaluasi. Disini kinerja con el fin de attempting to sell individual akan dihitung dan dipertimbangkan, biaya yang mereka gunakan untuk melakukan penjualan hingga perilaku promoting people dalam bekerja. Tentu dalam evaluasi ini sudah tersedia standar-standar yang dapat menentukan seberapa berhasilkah kinerja para promoting people. Namun, ada juga faktor-faktor yang tidak dapat diukur secara perorangan. Dengan mengevaluasi strategi individual promoting organisasi, maka manajemen akan mendapatkan viewpoints dan mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi yang perlu dilakukan tindakan korektif.

Deixe uma resposta

O seu endereço de e-mail não será publicado. Campos obrigatórios são marcados com *